Aktivis kampanyekan tas kain untuk mengurangi penggunaan kantong plastik untuk berbelanja, Ant - M Risyal Hidayat
Aktivis kampanyekan tas kain untuk mengurangi penggunaan kantong plastik untuk berbelanja, Ant - M Risyal Hidayat (Pythag Kurniati)

Pemkot Solo Dorong UMKM Produksi Tas Kantong Anyaman

kantong plastik berbayar
Pythag Kurniati • 29 Februari 2016 14:32
medcom.id, Solo: Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, menggandeng unit mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memproduksi tas anyaman. Tujuannya yaitu menggantikan kantong plastik berbayar.
 
Wali Kota Solo Fx Hadi Rudyatmo mengatakan akan menggerakkan produksi tas daur ulang. Bahannya berupa anyaman yang dapat dipakai berulang kali.
 
"Tas dari anyaman kan lebih efektif untuk menampung barang belanjaan. Bisa anyaman dari bambu, daun pandan, perca, dan daun kelapa. Itu bisa bertahan hingga berhari-hari," kata Wali Kota yang akrab disapa Rudy itu, Senin (29/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Rudy mengatakan akan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo untuk mengembangkan produksi tersebut. 
 
Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto mengungkapkan siap mendukung pemerintah untuk mewujudkan rencana tersebut. Alasannya, penggunaan kantong daur ulang berpotensi mengurangi sampah kantong plastik.
 
Solo menjadi daerah yang menerapkan uji coba kantong plastik berbayar. Setiap hari, sampah sebanyak 260 ton menumpuk di Solo. Sebanyak 10 persen merupakan sampah plastik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif