Pedagang menunjukkan kantong plastik berbayar, MTVN - Patricia Vicka
Pedagang menunjukkan kantong plastik berbayar, MTVN - Patricia Vicka (Patricia Vicka)

Pedagang Plastik Siap Beralih ke Kantong Ramah Lingkungan

kantong plastik berbayar
Patricia Vicka • 26 Februari 2016 14:44
medcom.id,Yogyakarta: Pedagang plastik di Pasar Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, menyambut baik uji coba kantong plastik berbayar. Malah, pedagang plastik menyiapkan kantong belanja ramah lingkungan untuk menarik minat pembeli.
 
Ninik Supriyanti, 37, mengaku belum mendapat informasi mengenai penerapan kebijakan itu di pasar tradisional. Namun ia sudah mengetahui uji coba kantong plastik berbayar di minimarket dan pasar modern.
 
Ninik mengaku kebijakan itu belum berpengaruh pada omset penjualan plastik di tokonya. Ia mengaku masih banyak warga yang membeli di tokonya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Jualan masih sama. Tapi belum tahu juga kalau plastik berbayar diterapkan di pasar tradisional," kata Ninik yang membuka toko di Pasar Pakem, Jumat (26/2/2016).
 
Ninik memperkirakan kemungkinan penurunan omset bila kebijakan itu berlaku di pasar tradisional. Tapi ia sudah mengambil ancang-ancang agar tidak rugi. Ia akan menjual kantong belanja yang ramah lingkungan, yaitu berbahan kertas dan karung bekas.
 
"Ya kami lihat dulu penerapannya seperti apa. Baru kami sesuaikan dengan pembeli," ujar Ninik.
 
Beda lagi dengan Atik Sulastono, 50. Pedagang sayur di Pasar Colombo itu segan memberlakukan kantong plastik berbayar pada pembeli. Ia khawatir pembeli malah enggan berbelanja di tokonya.
 
"Di sini beda sayur harga Rp200 saja orang lari ke sebelah. Apalagi kalau plastik disuruh bayar," tutur Atik.
 
Kebijakan plastik akan sangat sulit diterapkan dipasar tradisional karena penjual membutuhkan banyak plastik untuk membungkus dagangan. Plastik yang digunakan berbentuk bening dan juga kantong plastik.
 
"Sekali belanja, satu pembeli bisa memakai minimal dua plastik. Kalau bayar(plastik) terasa sekali harganya," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif