Pantai Tanjung Gelam, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. (Ant/Yusuf Nugroho)
Pantai Tanjung Gelam, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. (Ant/Yusuf Nugroho) (Rhobi Shani)

Kunjungan Wisata ke Karimunjawa Anjlok 40 Persen

karimunjawa
Rhobi Shani • 21 November 2016 14:41
medcom.id, Jepara: Cuaca di Kepulauan Karimunjawa masih normal. Hujan belum turun di wilayah terluar Kabupaten Jepara itu. Tapi, kunjungan wisatawan ke Karimunjawa sejak dua pekan terakhir mengalami turun hingga 40 persen.
 
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Jepara Sigit Nugroho menyampaikan, penurunan kunjungan wisatawan ini berkait kondisi cuaca yang mulai turun hujan di sejumlah daerah. 
 
"Okupansi hotel di Karimunjawa turun sampai 40 persen. Padahal cuaca di sana masih bagus," ujar Sigit, Senin (21/11/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penurunan kunjungan wisatawan yang dipengaruhi kondisi cuaca, ditambahkan Sigit, hanya terjadi di Karimunjawa. Aktivis pariwisata di Jepara masih normal.
 
"Hunian hotel di Jepara masih bagus, belum kelihatan ada penurunan," kata Sigit.
 
Hal senada disampaikan pengelola biro perjalanan pariwisata Djati Utomo. Penurunan kunjungan wisatawan ke Karimunjawa ini dipengaruhi hujan yang turun di sejumlah daerah. Sebab, calon wisatawan mengira kondisi serupa juga terjadi di Karimunjawa.
 
“Padahal di Karimunjawa belum ada hujan. Banyak yang sudah booking kemudian membatalkan karena alasannya musim hujan,” ujar Djati.
 
Penurunan kunjungan wisatawan terjadi sejak awal November. Setiap akhir pekan, dia mengaku menyeberangkan wisatawan sedikitnya 40 orang. Pekan ini, hanya 25 wisatawan.
 
“Biro-biro yang lain kondisinya juga sama,” kata Djati.
 
Ditambahkan Djati, jika musim angin barat tiba, aktivitas pariwisata di Karimunjawa terhenti. Itu karena kondisi gelombang laut tinggi dan angin kencang sehingga tidak aman untuk aktivitas pariwisata, seperti snorkeling.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif