Pelatihan ini dibuka atas kerja sama antara Kemendes PDTT dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan perusahaan PT Yogyakarta Isti Parama (YIP).
Sedikitnya 90 peserta dari pelatihan ini adalah kelompok keluarga yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dari empat kabupaten di DIY yakni Kabupaten Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul. Peserta akan berlatih membuat handycraft rajut di BBLM Yogyakarta pada 27-30 April 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sekjen Kemendes PPDT, Anwar Sanusi mengungkapkan, pelatihan ini merupakan suatu terobosan yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pasalnya, produk yang dihasilkan oleh para peserta dapat langsung diserap oleh pasar karena bekerjasama dengan PT YIP.
"Produk yang dihasilkan dari pelatihan akan diambil langsung atau laku oleh pembeli. Dengan kata lain, pelatihan ini adalah pelatihan yang dilakukan berdasarkan pesanan/order pembeli, sehingga sangat dipastikan adanya kepastian terjualnya hasil dari produk-produk dari para peserta pelatihan ini," katanya.
Selain Sekjen Anwar Sanusi, dalam pembukaan Pelatihan Handicraft turut pula dihadiri Kepala Bappeda Provinsi DIY, Ketua Karang Taruna DIY, Kepala BBLM Yogyakarta dan Direktur PT Yogyakarta Isti Parama.
Penutupan pelatihan akan dilaksanakan pada Selasa, 30 April 2019. Dijadwalkan akan dihadiri oleh Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ROS)