Ilustrasi Medcom.id/ Mohammad Rizal.
Ilustrasi Medcom.id/ Mohammad Rizal. (Antara)

Pemda DIY Jamin Kesiapan Anggaran untuk Kekeringan Gunungkidul

musim kemarau
Antara • 24 Juni 2019 16:19
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan kesiapan pos anggaran untuk mengatasi bencana kekeringan di Kabupaten Gunungkidul. Pemerintah menyiapkan anggaran lantaran bencana kekeringan hampir setiap tahun melanda wilayah tersebut.
 
"Kekeringan biasa setiap tahun di Gunung Kidul. Anggaran itu pasti ada, tidak mungkin tidak ada," kata Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin, 24 Juni 2019.
 
Baca: 15 Kecamatan di Gunungkidul Diprediksi Terdampak Kekeringan

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Sultan, selain di level provinsi, pos anggaran kedaruratan yang dapat digunakan untuk mengatasi bencana kekeringan juga telah disiapkan masing-masing pemerintah kabupaten/kota.
 
"Semua kabupaten/kota dan provinsi pasti ada pos untuk darurat," kata Raja Keraton Yogyakarta tersebut.
 
Sultan juga mengatakan penganggaran untuk penanganan bencana kekeringan telah terprogram setiap tahun. Oleh sebab itu, apabila terjadi bencana kekeringan maka kabupaten/kota bisa menggunakan pos anggaran kedaruratan tersebut.
 
"Begitu kekeringan, ya sudah pos kedaruratannya digunakan," beber Sultan.
 
Sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai dilanda kekeringan sehingga masyarakatnya berpotensi kesulitan mendapatkan air bersih pada musim kemarau ini.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul menyebutkan 10 kecamatan yang mulai terdampak kekeringan yaitu Kecamatan Girisubo, Rongkop, Purwosari, Tepus, Ngawen, Ponjong, Semin, Patuk, Semanu, dan Paliyan.
 
BPBD Gunung Kidul sudah menyiapkan seluruh armada dan pendukungnya dalam menghadapi ancaman kekeringan dan kekurangan air bersih di wilayah itu.
 
Selain itu, BPBD setempat telah menyosialisasikan mekanisme pengajuan permohonan bantuan air bersih ke pemerintah kecamatan hingga desa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(DEN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif