Karimunjawa berada di jarak 45 mil laut sisi utara Jepara, yang terdiri dari gugusan 27 pulau. Dari jumlah tersebut, hanya lima pulau yang berpenghuni.
Kasat Resnarkoba Polres Jepara AKP Hendro Asrianto menyampaikan, hingga kini belum ditemukan kasus besar berkait narkoba di Karimunjawa. Meski begitu, bukan berarti narkoba steril di wilayah terluar Kabupaten Jepara itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Pernah ada (kasus narkoba), tapi hanya sebagai pengguna. Itu pun barangnya dari Jepara,” ujar Hendro, Rabu, 7 Maret 2018.
Hendro melanjutkan, letaknya yang berada di jalur perlintasan pelayaran, Kepulauan Karimunjawa berpotensi menjadi lokasi persinggahan narkoba. Namun, bukan persinggahan narkoba antarnegara, melainkan antarpulau.
“Bedanya dengan Kepulauan Ria, di sana berbatasan dengan negara seperti Singapura. Tapi kalau di Karimunjawa dengan pulau-pulau besar,” kata Hendro.
Ditambahkan Hendro, pengungkapan kasus besar narkoba di Bumi Kartini, terakhir tahun 2016. Yaitu, sabu-sabu kelas wahid sebanyak 100 kilogram yang disimpan di gudang mebel di Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit. Sabu itu diselundupkan dari Tiongkok dengan dimasukan ke dalam mesin pompa air.
“Sebelumnya juga pernah. Yaitu rumah yang digunakan untuk memproduksi sabu-sabu di kawasan Pantai Kartini,” kata Hendro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
