Aktivitas nelayan di Pelabuhan Kluwut, Brebes, Jawa Tengah. Foto: Medcom.id/Kuntoro Tayubi
Aktivitas nelayan di Pelabuhan Kluwut, Brebes, Jawa Tengah. Foto: Medcom.id/Kuntoro Tayubi (Kuntoro Tayubi)

Nelayan Cantrang Apresiasi Peran Besar NasDem

cantrang
Kuntoro Tayubi • 18 Januari 2018 20:38
Brebes: Agus, pegiat nelayan Desa Kluwut, Kecamatan bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Agus Munif, menyebut nelayan pantai utara sudah berulang kali menolak KKP Nomor 2 tahun 2015 tentang larangan penggunan cantrang. Aksi demontstrasi berulang kali dilakukan, namun tetap menemukan jalan buntu.
 
Ia bersama Aliansi Nelayan Indonesia (ANNI) telah melakukan dialog terbuka untuk legalisasi cantrang secara nasional bersama masyarakat perikanan, akademisi, DPR, kepala daerah dan DPRD, mahasiswa hingga media massa. Bahkan mereka sudah menemui Ketua MPR RI Zulkifli Hasan untuk membuat Tap MPR legalisasi cantrang secara nasional.
 
"Ketua MPR, Zulkifli Hasan juga tidak bisa untuk mengeluarkan Ketetapan MPR untuk melegalisasikan alat tangkap cantrang secara nasional," katanya saat dihubungi medcom.id, Kamis, 18 Januari 2018.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


(Baca: Pemprov Jateng Senang Cantrang tak Dilarang)
 
Pihanyak berusaha meyakinkan pemangku kepentingan akan imbas dari Permen KP Nomor 2 Tahun 2015 yang bisa membuat ribuan nelayan menganggur. Itu sebabnya tuntutan legalisasi alat tangkap terus diperjuangkan nelayan.
 
Para nelayan akhirnya mendekati Partai NasDem untuk melakukan uji petik bersama para akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kota Tegal. "Hasilnya cantrang tidak merusak biota laut,” ungkapnya.
 
(Baca: Nafas Lega Nelayan Batang saat Cantrang tak Dilarang)
 
Berbekal uji petik dan usaha tiada henti, akhirnya suara nelayan didengarkan. Pemerintahan Joko Widodo mengizinkan nelayan menggunakan cantrang dengan sejumlah ketentuan.
 
Koordinator Wilayah Pantura Timur Tim Uji Petik Cantrang Partai NasDem Nur Hidayat menyebut tim yang dibentuk terjun langsung melakukan pengamatan cara kerja cantrang. Ada delapan titik pantauan di wilayah pantai utara Jawa.
 
"Mulai dari Indramayu sampai Rembang. Tim terjun langsung menyelam melakukan pengamatan," ujarnya.
 
(Baca: Menteri Susi Perbolehkan Nelayan Gunakan Cantrang)
 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif