Ilustrasi. Pedagang ayam di Solo, Jateng. (Pythag Kurniati)
Ilustrasi. Pedagang ayam di Solo, Jateng. (Pythag Kurniati) (Pythag Kurniati)

Satgas Mafia Pangan Surakarta Belum Temukan Penimbunan

harga ayam mahal
Pythag Kurniati • 26 Juli 2018 11:48
Solo: Meninjaklanjuti kenaikan harga daging ayam di pasaran. Tim Satgas Mafia Pangan Surakarta terjun memantau dan mengawasi sejumlah pasar. Pengawasan juga bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Surakarta. 
 
Kasi Penindakan Satgas Mafia Pangan yang juga merupakan Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Fadli mengemukakan, bakal menindak tegas bila ditemukan penyimpangan. 
 
“Seperti misalnya penimbunan stok. Tapi sejauh ini belum kami temukan,” katanya, Kamis, 26 Juli 2018. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dia memastikan, semua anggotanya diturunkan untuk memantau di semua pasar di Surakarta karena naiknya harga daging ayam. 
 
Fadli menduga, kenaikan harga karena berkurangnya stok di pasaran. Sedangkan permintaan bergerak seperti biasanya.
 
Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Legi, Kota Solo, Warni, 47, mengaku harga ayam di pasaran saat ini Rp40 ribu per kilogram Atau naik Rp5 ribu dari harga sebelumnya RP35 ribu.
 
“Biasanya kalau jual bisa sampai 3 kuintal tapi ini karena stoknya berkurang paling hanya jual separuhnya saja,” ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif