Tas ramah lingkungan dibagikan di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah (Foto: MTVN/Pythag Kurniati)
Tas ramah lingkungan dibagikan di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah (Foto: MTVN/Pythag Kurniati) (Pythag Kurniati)

Kurangi Penggunaan Plastik, Tas Ramah Lingkungan Dibagikan

kantong plastik berbayar
Pythag Kurniati • 25 Februari 2016 12:52
medcom.id, Solo: Belasan perempuan yang tergabung dalam Rotary Club Solo Kartini dan Rotaract Solo Pakarti membagikan tas ramah lingkungan di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis 25 Februari. Kegiatan ini dalam rangka mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja.
 
Presiden Rotary Club Solo Kartini Maria Dhody mengatakan, pasar tradisional merupakan lokasi potensial penggunaan kantong plastik dalam jumlah besar. Sebab pasar tradisional merupakan tempat berbelanja ibu rumah tangga maupun pemilik usaha makanan setiap hari.
 
"Maka kami membagikan tas nonplastik ramah lingkungan supaya bukan hanya ritel namun masyarakat juga ikut aktif dalam pengurangan kantong plastik," kata Maria saat ditemui Metrotvnews.com, Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Maria berharap masyarakat menggunakan tas yang dapat dipakai berulang kali saat berbelanja. Melalui kegiatan ini diharapkan sampah plastik dapat berkurang.
 
Hal senada juga disampaikan Humas Rotary Solo Club Kartini Febri Dipokusumo. Dia mangaku tas ramah lingkungan ini merupakan produk dari ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas ini.
 
"Kami juga melatih binaan untuk membuat tas dari bahan-bahan limbah dapur. Bisa berupa kain perca dan lain sebagainya. Dengan demikian kantong plastik dapat ditekan penggunaannya," kata Febri.
 
Salah seorang pengunjung Pasar Gede, Sri Suyatmi, 64, mengaku belum mengetahui komitmen 23 kota/kabupaten di Indonesia mengurangi penggunaan kantong plastik. Memang, kantong plastik berbayar belum diterapkan sepenuhnya di kota ini.
 
"Belum tahu. Tapi saya pikir ini cukup efektif. Saya akan gunakan setiap belanja jadi tidak perlu minta plastik," kata Sri.
 
Penduduk Kota Solo menghasilkan setidaknya 260 ton sampah setiap hari. Sebesar 10 persen dari sampah itu merupakan plastik. Angka tersebut menunjukkan masih tingginya penggunaan kantong plastik di kota ini.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif