Humas UII, Karina Utami Dewi mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan di sejumlah ruangan. Sepengetahuan dia, ada sekitar empat peserta GC Mapala UII yang diperiksa.
"Kalau jumlah pastinya saya kurang tahu berapa. Tapi memang ada pemeriksaan," kata Karina saat ditemui di Gedung Rektorat UII.
Karina menuturkan, Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Hukum (FH) UII turut mendampingi pemeriksaan. Menurutnya, pendampingan sekaligus pengumpulan data bagi kampus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemeriksaan, tambahnya, juga dibantu psikolog untuk memudahkan jika terperiksa enggan bercerita. "Tadi jam 10 WIB (polisi) sudah datang, jumlah kurang tahu. Soal pemeriksaan, satu orang berapa jam (diperiksa) belum tahu," ujarnya.
Pantauan Metrotvnews.com, pemeriksaan masih berlangsung. Penyidik kepolisian tak memakai seragam. Di sisi lain, sejumlah satuan pengamanan UII terlihat berjaga di luar ruangan pemerikasaan.
Penyidikan polisi ini untuk mengungkap kematian tiga mahasiswa usai mengikuti kegiatan Great Camping (GC) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII, di Lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, 13-20 Januari.
Mereka yakni Muhammad Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII. Dia tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat 20 Januari. Lalu, Syait Asyam, mahasiswa Teknik Industri UII, meninggal pada Minggu 23 Januari. Satu lagi, Ilham Nur Padmy Listiaadin, mahasiswa Fakultas Hukum UII, meninggal setelah dirawat di RS Bethesda Yogyakarta, Senin 23 Januari pukul 23.20 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)