“Perlu dikaji lebih lanjut dan dibuat satu percontohan yang jelas,” terang Puan Maharani usai meninjau Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sebelas Maret Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/8/2016).
Puan mengusulkan Mendikbud mengundang orang tua murid, tenaga pengajar, dan masyarakat untuk membahas sistem yang diusulkan. “Jadi sampai sekarang, itu (full day school) belum akan kita lakukan. Namun akan kita telaah secara mendalam,” kata dia.
Puan mengaku telah bertemu dan berbincang dengan Mendikbud. Puan mengatakan apa yang diwacanakan Mendikbud bukan berarti anak-anak Indonesia harus bersekolah dari pagi hingga sore hari.
“Yang dimaksudkan terlepas dari pendidikan umum di sekolah kemudian ditambah pendidikan karakter bangsa dalam bentuk permainan dan menumbuhkan semangat gotong-royong di antara mereka,” tutup Puan.
Wacana sekolah sehari penuh mendapat aneka tanggapan dari masyarakat. Sekolah-sekolah dan pemangku kepentingan di daerah banyak yang tidak setuju dengan wacana itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Atas respons tersebut, kemarin, Medikbud menggelar konferensi pers. Muhadjir bilang wacana yang juga disetujui Wakil Presiden Jusuf Kalla itu sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi. Namun, full day school belum akan dilaksanakan, kata Muhadjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
