Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan jalur alternatif tersebut tertutup longsor pada Selasa, 14 Februari, sekitar pukul 18.00 WIB. Longsor terjadi setelah hujan deras di wilayah tersebut.
Material longsor baru disingkirkan mulai pagi tadi. Masyarakat, relawan, BPBD, TNI, dan Polri terlibat dalam pembersihan. Satu alat berat Dinas Pekerjaan Umum diturunkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pada pukul 10.30 WIB tinggal finishing, sebagian besar material yang menutup jalan telah berhasil disingkirkan, tinggal dilakukan penyemprotan agar jalan tidak licin," katanya, dikutip Antara.
Ia menuturkan tebing longsor setinggi 15 meter, lebar 15 meter dengan ketebalan tanah longsor 50 sentimeter. Tim BPBD segera menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat dan bersama relawan berusaha untuk membuka akses jalan.
Namun, sekitar pukul 19.15 WIB terjadi longsor susulan. Evakuasi terpaksa dihentikan mengingat cuaca terus hujan.
Pengendara sepeda motor AA 5660 FL sempat tertimpa longsoran. Sepeda motor ditumpangi tiga orang, Amin Wahyudin, 45, Siti Muntiah, 41, Usnatul Maghfirah, 6, warga Dusun Jumbleng, Desa Nglaris, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Ketiganya selamat meski trauma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)