Kabid Penyelenggaraan Haji Kantor Kemenag DIY, Nur Hamid, mengatakan enam dari delapan calhaj yang masih tertunda pergi disebabkan karena kondisi kesehatannya yang memburuk. Sementara dua orang karena kesalahan administrasi.
Hamid menegaskan keenam calhaj yang menderita penyakit berat membutuhkan keputusan dokter untuk bisa berangkat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ada yang sakit kanker, gagal ginjal, dan sakit Jantung. Sehingga perlu ada rekomendasi dari tim rumah sakit dan tim kesehatan embarkasi," ujarnya, di Yogyakarta, Senin (22/8/2016).
Beberapa dari calon haji yang sakit telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Namun, ada pula yang masih dirawat di Rumah Sakit Moewardi Solo. Jika diizinkan terbang, kedelapannya akan terbang bersama rombongan kloter daerah lainnya.
Sementara tiga orang yang gagal berangkat disebabkan karena gagal ginjal dan mengundurkan diri. Ketiganya berasal dari Sleman dan Kota Yogyakarta.
Nur Hamid menjelaskan dua orang calhaj yang sehat belum berangkat karena ada kesalahan input data saat pengurusan visa. Keduanya kini tinggal menunggu revisi visa dari Kedutaan Arab di Jakarta.
Pemberangkatan tujuh kloter calon jamaah haji DIY 2016 telah dilakukan pada 17 sampai 21 Agustus 2016. Namun, baru 2.473 orang dari total 2.484 calon haji yang sudah berangkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
