Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya menyebutkan total 43 orang meninggal, yakni 39 meninggal akibat longsor dan 4 meninggal karena banjir di Kabupaten Purworejo. Sedangkan 3 dinyatakan hilang, yaitu di satu orang di Desa Caok dan dua orang di Desa Donorati.
Bencana di Purworejo membuat 353 orang mengungsi, yakni 143 orang dari Desa Wironatan dan 210 orang dari Desa Jelok. Sebanyak 143 rumah rusak meliputi 63 rumah rusak berat, 38 rumah rusak sedang, dan 42 rumah rusak ringan. Kerugian akibat kerusakan rumah dan infrastruktur akibat banjir dan longsor di Kabupaten Purworejo diperkirakan Rp15,73 miliar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu, di Kebumen, pada Kamis 23 Juni sekitar pukul 11.30WIB ditemukan dua korban longsor di Desa Sampang Kecamatan Sempor. Total ada tujuh korban meninggal akibat banjir dan longsor, dan 1 masih hilang.
Di Banjarnegara terdapat enam orang yang tewas tertimpa longsor dan semua korban telah ditemukan. Di Rembang, Sukoharjo, dan Banyumas masing-masing ditemukan satu tewas akibat banjir.
Total korban jiwa akibat banjir dan longsor di Jawa Tengah adalah 59 meninggal dunia, 4 hilang, dan 22 luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)