Penembak jitu akan melakukan tembakan untuk melumpuhkan pelaku kriminal di jalur tersebut. Namun, kata Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Aris Tri Hartanto, tembakan itu bukan untuk mematikan, melainkan melumpuhkan.
"Dua regu penembak jitu akan melakukan pengamanan dengan kendaraan bermotor," kata Aris di Mapolres Pekalongan, Jumat (24/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Aris mengakui Mapolres Pekalongan mengerahkan 435 anggota untuk mengamankan arus mudik. Mereka akan mengamankan tempat-tempat keramaian seperti rest area dan area yang dianggap rawan kejahatan.
Untuk para sniper, kata Aris, mereka dibekali senjata api jenis SS1-V2 Sabhara yang didesain khusus dengan dibekali aimpoint. Sebuah alat untuk memudahkan dalam membidik sasaran dari jarak jauh baik siang maupun malam hari.
Selain menyagakan tim penembak jitu, Polres Pekalongan menyiapkan satu posko induk yang ditempatkan di pos Siwalan, dua pos pelayanan yang ditempatkan di IBC dan grosir pantura, dua pospam untuk wilayah pantura yang ditempatkan di pasar Wiradesa dan Sipait.
Sedangkan dua pospam di wilayah dalam yang ditempatkan di depan pasar Kajen dan Alun-alun Kedungwuni, serta 20 sub pospam yang di tempatkan di titik-titik rawan, terutama di sepanjang jalur pantura Pekalongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)