Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo menyebar udik-udik kepada abdi dalem dan masyarakat di Bangsal Ponconiti, Keraton Ngayogyakarta, Yogyakarta, Kamis (17/1) malam. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo menyebar udik-udik kepada abdi dalem dan masyarakat di Bangsal Ponconiti, Keraton Ngayogyakarta, Yogyakarta, Kamis (17/1) malam. Foto: Antara/Sigid Kurniawan (Ahmad Mustaqim)

Tolak Sabda Raja, Kelompok Ini Angkat Sri Sultan HB XI

sabda raja
Ahmad Mustaqim • 12 Juli 2015 20:49
medcom.id, Yogyakarta: Paguyuban Keturunan Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan mengukuhkan adik Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo menjadi Sri Sultan HB XI.
 
Mereka beralasan, jabatan Sultan di Keraton Yogyakarta kosong lantaran Sultan HB X mengubah gelar melalui Sabda Raja dan dianggap tak sesuai paugeran internal keraton. Pengukuhan itu dilakukan di petilasan Kraton Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Minggu (12/7/2015).
 
"Pengukuhan Sri Sultan HB XI karena Sri Sultan HB X telah mengubah gelar sehingga tidak lagi sesuai dengan angger-angger, budaya, paugeran, dan adat-istiadat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat," kata Katua Paguyuban, Satria Djojonegoro dalam rilis media yang diterima Metrotvnews.com.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pemilihan lokasi di petilasan Kraton Ambarketawang dengan alasan menjadi tempat cikal-bakal awal Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Berdiri. "Setiap anggota paguyuban berkewajiban menjaga dan melanjutkan amanah perjuangan Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan, terutama menjaga keutuhan dan kelestarian Dinasti Mataram," kata dia.
 
Pada 30 April lalu, Sri Sultan HB X memutuskan mengubah namanya dengan mengeluarkan sabda raja. Dari yang sebelumnya Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan gelar Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati ing Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sadasa ing Ngayogyakarta Hadiningrat, menjadi Sri Sultan Hamengku Bawono Kasepuluh dengan gelar Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Bawono ingkang Jumeneng Kasepuluh Surya ing Mataram Senopati ing Ngalaga Langgenging Bawono Langgeng Langgenging Tata Panatagama.
 
Sementara itu, adik Sri Sultan HB X, GBPH Prabukusumo mengatakan tidak mengetahui perihal adanya deklarasi tersebut. "Saya demi Allah Rosulullah, saya tidak tahu sama sekali. Dan ini bulan puasa Ramadan," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif