Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hujan deras mengakibatkan tiga sungai meluap di Yogyakarta. Ketiga sungai yaitu Kali Code, Kali Gajah Wong, dan Kali Winogo.
"Ada 27 titik yang terkena banjir. Titik tersebut berada di sekitar ketiga sungai yang meluap. Titik terparah ada di Sayidan, Bintaran, Tegalrejo," ujarnya melalui pesan singkat di Yogyakarta, Kamis (23/4/2015) dini hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hingga berita ini dimuat, beberapa wilayah di Sleman, Yogyakarta, masih terendam banjir. "Sebagian banjir merupakan banjir lahar hujan sisa erupsi Gunung Merapi 2010," terangnya.
Sementara itu anak sungai Bengawan Solo, Kali Pepe meluap sehingga menyebabkan banjir di Boyolali, Sukoharjo dan Kota Solo. "Di Boyolali banjir terjadi di Kecamatan Banyudono, Sambi dan Ngemplak. Ada sekitar 150 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian 50-150 cm," jelas Sutopo.
Banjir terparah ada di Kecamatan Grogol. Sebanyak 700 kepala keluarga mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengerahkan personel untuk melakukan penanganan darurat. Mereka membantu warga membersihkan lumpur untuk membuka akses jalan. Sementara sebagian warga lain mengangkut barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman. Kemarin malam, hujan deras turun di wilayah Yogyakarta. Bandara Adisucipto pun ditutup selama beberapa jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)