Menurutnya, sejumlah materi yang diajarkan di antaranya materi kelas dan lapangan. Materi lapangan, kata dia, terdiri dari mountainering, survival, sosiologi pedesaan, dan sejumlah materi lain.
"Kalau saya urutkan (meterinya) tidak hafal. Tapi isi (materinya) standar, bukan yang merugikan mahasiswa," kata Harsoyo di Gedung Rektorat UII Lantai 4, Jalan Kaliurang Km 14,5 Sleman, Yogyakarta, Selasa (24/1/2017) petang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Harsoyo mengaku tak mengetahui teknis pelaksanaan di lapangan yang mengakibatkan tiga mahasiswa meninggal dan satu cidera serius. Kegiatan itu diikuti 37 mahasiswa.
Tiga mahasiswa UII, Muhammad Fadhli, Ilham Nur Padmy Listiaadin, dan Syait Asyam, tewas usai mengikuti GC Mapala di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah, 13-20 Januari.
Ibunda Asyam, Sri Handayani bilang anaknya mengaku mendapat kekerasan selama pelatihan. "Leher berat, sakit. Bawa air terlalu banyak. Punggung dipukul (dengan rotan) 10 kali. Diinjak," kata Sri menirukan Asyam saat dirawat di RS Bethesda, Yogyakarta.
Keterangan Sri dikuatkan pernyataan Kepala Bagian Humas dan Marketing RS Bethesda, Nur Sukawati. Dia bilang, Asyam mengalami patah tulang multiple trauma di bagian kedua tangan, kaki, dan punggung.
Ihwal pengakuan salah satu orangtua korban bahwa anaknya dipukul, Haryoso tidak membantah. Hanya, dia menyangkal kalau alat pemukulnya berupa rotan.
"Dari informasi dari peserta lain di Mapala, tidak ada digebuki dengan rotan, tapi ranting. Rantingnya sakian. Itu dari peserta lain. Dari panitia juga bilang ranting, tidak ada dengan rotan," ujarnya.
UII membentuk tim investigasi internal untuk menyelidiki insiden ini. UII juga membekukan sementara seluruh kegiatan Mapala dan mencekal pengurusnya ke luar Yogyakarta.
Selain itu, UII juga mengecek secara total kesehatan peserta GC di RS Jogja International Hospital. (Baca: Ada Luka pada Jasad Mahasiswa UII)
Sementara, sisi hukum kasus ini ditangani oleh Polres Karanganyar. Polisi telah membentuk tim khusus. Kepolisian akan mengambil keterangan panitia kegiatan dan perserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)