Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati) (Pythag Kurniati)

Rekonstruksi Kasus Mapala UII Digelar Senin Depan

kekerasan di mapala uii
Pythag Kurniati • 08 Maret 2017 15:24
medcom.id, Solo: Kepolisian membidik empat titik lokasi pelatihan pendidikan dasar Mapala UII Yogyakarta di Karanganyar, Jawa Tengah, sebagai tempat rekonstruksi. Reka ulang itu rencananya digelar pada Senin, 13 Maret 2017.
 
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak merinci, lokasi pertama adalah rumah penduduk di kawasan Tlogodringo, Tawangmangu. "Rumah itu digunakan sebagai posko saat Mapala menggelar diksar," ungkap Ade saat ditemui di Mapolres Karanganyar, Rabu, 8 Maret 2017.
 
Lokasi kedua yakni lapangan terbuka sebagai tempat persiapan pertama. Lokasi rekonstruksi selanjutnya, naik sekitar 400 meter menuju tempat pendakian. Sebab, lokasi ini dijadikan tempat persiapan kedua diksar The Great Camping (TGC) XXXVII Mapala Unisi Universitas Islam Indonesia (UII).
 
Lokasi keempat adalah tempat rapelling di kawasan Watu Lumbung, Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar. Berjarak kurang lebih 200 meter dari tempat persiapan kedua.
 
Rekonstruksi dilakukan untuk memberikan gambaran nyata mengenai kejadian yang mendekati sebenarnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Siapa mengalami, melihat apa. Siapa melakukan apa, pada siapa, semuanya akan diperagakan,” kata Kapolres.
 
Ade memastikan, setelah rekonstruksi rampung, Polres Karanganyar akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka baru dalam kasus ini. "Kami sementara sudah kantongi nama mereka (tersangka baru), jumlahnya lebih dari satu," imbuhnya.
 
Diksar TGC XXXVII Mapala Unisi UII Yogyakarta di lereng Gunung Lawu, Karanganyar menewaskan tiga mahasiswa. Mereka adalah Muhammad Fadli, Syait Asyam, dan Ilham Nur Padmy Listiadin.
 
Polisi telah menetapkan dua tersangka yakni Wahyudi dan Angga Septiawan. Penyidik masih mengumpulkan informasi dan alat bukti untuk menguak nama-nama lain sebagai tersangka baru dalam kasus ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif