Kepala Bagian Humas dan Marketing RS Bethesda, Nur Sukawati, memastikan hal itu.
Pertama datang ke rumah sakit pada Sabtu 21 Januari, pukul 05.46 WIB, Asyam dalam kondisi susah bicara dan sesak nafas. Keluhannya, Asyam batuk selama empat hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Asyam kemudian masuk instalasi gawat darurat pada pukul 07.39 WIB dan langsung ditangani dokter spesialis paru-paru, Iswanto.
"Kondisinya (Asyam) mengalami patah tulang multiple trauma di bagian kedua tangan, kaki, dan punggung," ujar Nur, di kantornya, Selasa (24/1/2017).
Selain patang tulang, Asyam hanya bisa bernafas 40 kali per menit. Sekitar pukul 14.45 WIB, Asyam dinyatakan meninggal akibat panas pada paru-paru (pneumonia).
Korban lain, Ilham, juga mengalami kondisi hampir serupa. Menurut Nur, Ilham masuk ke RS Bethesda pada pukul 09.39 WIB, Senin 23 Janiuari, setelah jatuh di kamar mandi indekos. Saat dirawat di rumah sakit, sekitar pukul 15.00 WIB, Ilham mengalami buang air besar darah.
Satu jam berselang, Ilham buang air besar darah hitam dan sempat ditranfusi hingga satu botol. "Setelah itu kondisinya terus menurun," ujarnya.
Pukul 19.30 WIB, Ilham masuk ke ruang. Ilham dinyatakan meninggal pukul 23.20 WIB.
Tiga mahasiswa meninggal usai mengikuti kegiatan Great Camping (GC) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII. Mereka yakni Muhammad Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII, tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat 20 Januari; Syait Asyam mahasiswa Teknik Industri UII, meninggal pada Minggu 23 Januari; dan Ilham Nur Padmy Listiaadin, mahasiswa Fakultas Hukum UII, meninggal setelah dirawat di RS Bethesda Yogyakarta, Senin 23 Januari pukul 23.20 WIB.
Great Camping (GC) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII berlangsung di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah, 13-20 Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
