Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DIY, Noor Hamid, menjelaskan dua orang batal karena mengundurkan diri akibat sakit. Sementara dua lainnya batal berangakat karena tak direkomendasikan oleh tim dokter.
Dua jemaah yang mengundurkan diri karena sakit antara lain Moh. Thoha Abdul Djabar, warga Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Jogja. "Thoha Abdul Djabar menderita sakit dimensia atau mengalami penurunan ingatan. Beliau ini juga habis jatuh," ujarnya melalui keterangan pers di Yogyakarta, Kamis (25/8/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara satu lagi yang mengundurkan diri adalah Sutarto Haji Dikromo, warga RT02/RW01 Plumbon Sindumartani, Ngemplak, Sleman. Ia mengajukan pengunduran diri melalui Yayasan Bimbingan Haji Ponpes Sunan Pandanaran pada 17 Agustus lalu.
Dua jemaah yang dilarang pergi adalah Harjani Taroji Abdul Rahim, warga Timbulrejo, Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman; dan Sri Pujiati Surachman, warga Cebongan Lor, Tlogoadi, Mlati, Sleman.
Harjani menderita gagal ginjal dan Sri Pujiati menderita kanker. Sejak awal keduanya telah dipantau dan dikawal tim dokter karena sakit yang dideritanya cukup parah. Setelah melalui sejumlah seleksi sesuai prosedur yang ada, keduanya dinyatakan tak dapat pergi.
"Sri Pujiati harusnya berangkat bersama kloter 25C, tapi kemarin ia tak bisa berjalan dan harus dipapah saat buang air kecil. Selain itu, tidak ada keluarga yang mendampinginya ke tanah suci. Akhirnya, PPIH emberkasi Solo memutuskan tidak memberangkatkannya," kata Hamid.
Sementara itu, hingga kini masih ada enam calon haji yang masih menunggu terbang. Mereka adalah suami-istri Aruji Siswan dan Indriawati, warga Perum Jatimas Permai, Balecatur, Gamping, Sleman; Ahmad Nurpat dan Anis Eni Purwati asal Kulonprogo dan Komarudin dan Herawati.
"Sementara Ahmad Nurpat masih dalam perawatan akibat sakit gagal ginjal," katanya. "Komarudin dan Herawati akan diberangkat pada 5 September (kloter 74), dengan pesawat Garuda (GA 8108) pukul 13.30 WIB."
Lalu pasangan Aruji dan Indriawati. Keduanya belum bisa berangkat karena menunggu revisi visa yang salah.
Sebanyak 2.474 calon haji asal DIY sudah berangkat ke Mekkah pekan lalu. Berdasarkan data Kemenang Kakanwil DIY, total ada 2.484 jemaah calon haji asal DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
