"Imbauan kami agar masyarakat mengefisienkan penggunaan kendaraan (ke bandara). Jangan berlama-lama di bandara mengingat kapasitas bandara sudah over dibanding arus penumpang yang datang," kata Kepala Dinas Operasi Landasan Udara Adisutjipto, Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah, Kamis (16/6/2016).
Indan mengatakan, pihak TNI Landasan Udara Adisutjipto dan otoritas bandara berkerja sama memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Selain lebih mengefisienkan waktu di bandara, ia juga meminta petugas kepolisian setempat bisa mengatur kelancaran keluar-masuk kendaran ke Bandara Adisutjipto.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sisi udaranya, mengatur sedemikian rupa agar lalu lintas udara bisa berjalan aman. Untuk pesawat latih tidak ada kegiatan waktu seminggu sebelum dan setelah lebaran," katanya.
Di samping mengupayakan itu, ia meminta masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan keamanan barang yang dibawa. Ia menegaskan siap mendukung aspek keamanan penerbangan di Bandara Adisutjipto.
"Prinsipnya kami ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat, aman dan nyaman. Kegiatan penerbangan, yang berangkat dan datang, prioritas utama adalah keselamatan," jelasnya.
Manager Air Nav Indonesia Distrik Yogyakarta, Nono Sunaryadi mengatakan fasilitas Air Nav di Bandara Adisutjipto siap dioperasikan. Termasuk radar baru yang saat ini sedang dalam validasi data.
"Data kami digunakan dari Jakarta, Makassar, Surabaya, Yogyakarta sendiri. Air Nav siap melayani," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)