Pengelola Biro Perjalanan Kreatif Tour, Teguh Kurniawan, mengatakan, pihaknya harus membatalkan seluruh perjalanan wisata lantaran salah satu kapal penyedia jasa penyeberangan, KMP Siginjai, tak beroperasi.
“Padahal harapan kami tinggal KMP Siginjai, karena tiket kapal cepat sudah habis dari bulan lalu,” kata Teguh, Senin (1/5/2016).
Wawan mengatakan pihaknya terpaksa mengembalikan uang tanda jadi yang telah disetor wisatawan. Padahal, pihaknya sudah terlanjur membayar sewa kapal untuk tur laut dan akomodasi di Karimunjawa.
“Kesepakatan dengan calon wisatawan kalau memang ada kendala pelayaran seperti kapal tidak berangkat, DP kami kembalikan 100 persen. Masalahnya kami sudah terlanjur bayar sewa kapal dan akomodasi,” katanya.
Hal senada juga disampaikan pengelola biro perjalanan wisata Ransel Karimunjawa, Jati Utomo. Akibat tidak pelayaran, pihaknya mengurungkan perjalanan wisata. Uang puluhan juta yang sudah disetorkan wisatawan untuk membayar sewa kapal dan akomodasi pun hangus.
“DP dari wisatawan kami kembalikan penuh. Tapi, kami sudah terlanjur melakukan pengeluaran booking hotel dan lainnya,” kata Jati.
Jati menambahkan, pihaknya menyayangkan kebijakan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Jepara, operator KMP Siginjai, yang melakukan perubahan jadwal pelayaran mendadak. Padahal saat libur panjang jumlah kunjungan wisatawan meningkat.
Terpisah, Kepala PT ASDP Cabang Jepara, Yudi, menyampaikan, perubahan jadwal pelayaran KMP Siginjai disebabkan karena kapal harus menjalani perawatan rutin.
Jadwal pelayaran reguler KMP Siginjai, Kamis 5 Mei siang mendatang semestinya berlayar dari Karimunjawa ke Jepara. Kemudian, Jum’at pagi dari Jepara ke Karimunjawa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tapi karena ada perawatan, Kamis 5 Mei tidak ada pelayaran dari Karimunjawa. KMP Siginjai hanya akan berlayar ke Jepara pada Jum’at siang 6 Mei," jelas Yudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
