Rabu, 1 Februari 2017, Metrotvnews.com coba melongok ke dalam. Tampak beragam piagam, sertifikat, dan piala terpasang rapi. Beberapa foto kegiatan pun menempel di dinding ruangan.
Sementara, di sudut depan posko, tampak beberapa tas carrier tertutup terpal. Sementara di depan pintu ada pengumuman "Semua yang berhubungan dengan Informasi Mapala Unisi dan The Great Camping XXXVII silahkan menghubungi Humas UII."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak ada satu pun tampak anggota mapala. Hanya beberapa alumnus saja beraktivitas di sekitar posko.

Pengumuman tertempel di pintu markas Mapala UII Yogyakarta.
Salah seorang alumnus UII yang berada di lokasi, Jeri Irgo, mengatakan, pihak kampus menutup posko mapala usai polisi menjemput paksa dua panitia.
"Sudah kosong dan ditutup dari Senin lalu. Saya tak tahu penutupan dilakukan sampai kapan," ujarnya.
Polisi menangkap dua terduga pelaku kekerasan berinisial Yud dan Ang pada Senin 30 Januari 2017 subuh. Sementara enam belas panitia GC lainnya kini masih terus diperiksa Polsek Karanganyar.

Tas carrier tergeletak di sudut halaman posko.
Penangkapan itu menyusul tewasnya tiga mahasiswa calon anggota Mapala Unisi saat mengikuti kegiatan The Great Camping di Lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sebelum penangkapan, Posko Mapala tak pernah sepi oleh mahasiswa dan alumni. Bahkan kedua pelaku kekerasan sempat menginap di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)