Prosesi Wisudan diawali dengan lampah atau cara berjalan untuk mendapatkan sertifikat gelar kebangsawanan secara simbolis. Usai prosesi Wisudan, Wali Kota Tegal resmi menyandang gelar Kanjeng Mas Tumeggung (KMT) Hj. Siti Masitha Soeparno.
Kemudian sertifikat asli gelar kehormatan diberikan oleh Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta Hadiningrat GKR atau Sekretaris Keraton Surakarta, Kusumurtiah Wandansari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut KGR Kusumurtiah, penganugerahan gelar tersebut dalam rangka memperingati Hari Besar Raja Karaton Solo Jumenengan ISKS Paku Buwono XIII, 25 Rejeb JE 1437, atau tanggal 1 Mei 2016.
Selain Wali Kota Tegal, Keraton Solo juga memberikan gelar kehormatan kepada sejumlah abdi dalem dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat di luar lingkungan Keraton Solo dan tokoh dari berbagai negara di ASEAN dan Eropa.
“Gelar yang diberikan adalah Gelar Budaya, bagi penerima gelar seterusnya tercatat sebagai kerabat Keraton Solo. Dengan gelar ini menjadi amanah bagi bapak ibu untuk meningkatkan peran serta dalam menjaga amanah tersebut di manapun berada,” ujar GKR Kusumurtiah Wandansari.
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno mengaku senang atas gelar yang diterimanya. Ia memgaku siap melestarikan budaya Jawa atas amanah yang diterimanya.
“Siap berupaya menguri budaya Jawa dan melestarikan sekaligus mengembangkanya di manapun berada,” ungkap Siti.
Selain Wali Kota Tegal, secara bersamaan juga dilaksanakan pemberian gelar kehormatan kepada Kajeng Raden Aryo Tumenggung Johanes Hendry Indraguna Pradotodiningrat dan Wali Kota Bau Bau Sulawesi Tenggara Kanjeng Raden Tumenggung H. A. S. Tamrin Reksonagoro.
Kemudian kepada tokoh negara Asean dan Eropa seperti Kanjeng Raden Tumenggung Firdhonal Kridhonagoro, Kanjeng Raden Tumenggung Michael Josef Widijatmoko Wreksonagoro, dan tokoh masyatakat Kanjeng Raden Tumenggung Irawan Soerodjo Hadiningrat.
Gelar kehormatan juga diberikan kepada Bupati Kepulauan Talaud Sulawesi Kanjeng Mas Tumenggung Sri Wahyuni Maria Manalip Puspaningtyas, Bupati Tarutung Kanjeng Raden Tumenggung Nikson Nababan Kriyonagoro dan Ketua DPRD Pemalang Agus Sukoco.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
