Menurutnya, keputusan itu menjadi risikonya sebagai pimpinan di kampus tersebut. Meskipun, proses pengunduran dirinya dari jabatan rektor UII masih dalam proses administrasi.
"Seandainya satu saja (mahasiswa yang menjadi tersangka) melarikan diri, saya siap menjadi jaminan," kata Harsoyo di Gedung Kuliah Umum Prof Dr Sardjito UII, Minggu (29/1/2017).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menyakini mahasiswanya tak akan melarikan diri. Keyakinan Harsono tersebut sebagai bentuk kecintaan pada kampus UII.
Harsoyo mengingatkan menjadi daftar pencarian orang (DPO) kepolisian memiliki risiko lebih tinggi. Bukan tidak mungkin, kata dia, polisi menembak DPO saat ditemukan dalam pencarian.
"DPO risikonya besar. Menyerahkan diri lebih terhormat ketimbang melarikan diri," kata dia.
Harsoyo bakal mengantar 16 panitia kegiatan The Great Camping Mapala UII ke Polres Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa 31 Januari. Hal itu berkaitan penyidikan kasus dugaan kekerasan yang menewaskan tiga mahasiswa, Muhammad Fadhli, Syait Asyam, dan Ilham Nur Padmy Listiaadi. Sementara, dua mahasiswa masih dirawat di Jogja International Hospital (JIH).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)