Kepala BTN Karimunjawa Agus Prabowo menyampaikan, selain menjaga kelestarian, penanaman terumbu karang juga bagian dari pendidikan untuk selalu menjaga keindahan bawah laut Karimunjawa. Warga dan wisatawan sebelum menanam, juga dikenalkan metode-metode penanaman terumbu karang.
“Kali ini metode yang digunakan transplantasi. Peluang bertahan hidupnya memang lebih kecil, tapi tidak ada salahnya dikenalkan pada masyarakat dan wisatawan agar semuanya menyadari betapa berharganya terumbu karang,” ujar Agus, Jumat (21/10/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menanam terumbu karang dengan metode transplantasi. (Foto: MTVN/Rhobi)
Disampaikan Agus, saat ini kondisi terumbu karang di Kepulauan Karimunjawa mengalami penurunan. Selain akibat industri pariwisata dan aktivitas nelayan, juga karena faktor alam, seperti terpaan ombak.
“Kalau dipersentasekan, kerusakan jelas karena faktor alam,” tandas Agus.
Salah satu nilai jual pariwisata Karimunjawa adalah keindahan panorama bawah laut yang bisa dinikmati dengan cara menyelam di perairan dangkal atau snorkeling. Titik snorkeling di Karimunjawa berada di perairan Pulau Menjangan Kecil, Maer, Cemara Kecil, Gosongan, dan Takak Sendok.
Wisatawan Denmark, ikut menanam terumbu karang. (foto: MTVN/Rhobi)
Wisatawan dari Denmark, Reikey mengaku senang dapat belajar menanam terumbu karang. Baginya, menanam terumbu karang kali ini adalah pengalaman pertamanya.
“Karang dan ikannya bagus-bagus. Senang sekali,” kata Reikey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
