Belakangan, giliran Wakil Rektor III UII, Abdul Jamil, melakukan hal serupa. Abdul Jamil mengumumkan pengunduran diri saat forum konsolidasi mahasiswa di Gedung Pascasarjana Fakultas Hukum UII, Kamis malam 26 Januari 2017.
Saat dimintai konfirmasi, Abdul Jamil membenarkan pengunduran dirinya. "Iya, benar," ujarnya melalui pesan singkat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Abdul Jamil mengaku turut bertanggung jawab atas kematian tiga mahasiswanya. "Meskipun dalam struktur, Mapala (UII) tidak ada dalam komando saya," kata dia.
Pengunduran diri itu telah lebih dulu disampaikan di pertemuan pimpinan rektorat UII. Kemudian, lanjutnya, ia menyampaikan juga kepada mahasiswa.
Humas UII Karina Utami Dewi mengaku mendapat pernyataan tersebut. Namun ia belum mengetahui apakah pernyataan tersebut sudah ditindaklanjuti sesuai prosedur pengunduran diri.
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Mahasiswa UII, Bayu Andriansyah, mengatakan sejumlah mahasiswa telah membentuk tim untuk mengumpulkan fakta perihal kasus tewasnya tiga rekan mereka.
Ia menyayangkan keputusan Rektor UII, Harsoyo, yang memutuskan mengundurkan diri. Menurutnya, rektor bukan menjadi pihak yang bisa disalahkan langsung.
"Rektor tidak bersalah, kenapa dimundurkan? Siapa yang bertanggung jawab dalam kasus itu, harusnya langsung dipenjara," kata dia.
GC Mapala UII berlangsung pada 13-20 Januari 2017 di Lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti 37 mahasiswa. Setelah kegiatan, tiga mahasiswa tewas, 10 menjalani rawat jalan, dan 24 mahasiswa lainnya rawat jalan.
Proses hukum dugaan kekerasan ditangani Polres Karanganyar, Jawa Tengah. Puluhan saksi telah dimintai keterangan. Polisi berjanji merilis tersangka dalam waktu seminggu ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)