Warga memanfaatkan kemacetan di Brexit untuk menjual bensin eceran di Brebes, Jateng. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)
Warga memanfaatkan kemacetan di Brexit untuk menjual bensin eceran di Brebes, Jateng. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Bensin di Brebes Dijual Rp15 Ribu per Liter

mudik 2016
Kuntoro Tayubi • 03 Juli 2016 00:24
medcom.id. Brebes: Padatnya kendaraan pemudik dari arah Jakarta di ruas Tol Pejagan-Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Juni, mengakibatkan antrian panjang. Hal ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berjualan, padahal di hari biasanya para warga tersebut berprofesi sebagai petani.
 
Para warga memanfaatkan kemacetan dalam tol untuk berjualan berbagai macam minuman dan makanan. Tak hanya itu mereka juga menjajakan bensin eceran bagi pemudik yang terjebak kemacetan.
 
Salah satu penjual bensin, Sukri mengaku dalam sehari rata rata mampu menjual 40-50 liter. Untuk bensin, ia menjualnya dengan kemasan lima liter pergalon dan dijual seharga Rp. 75.000 atau Rp15ribu per liter. Jauh lebih mahal dari harga jual di SPBU.
 
“Lumayan buat tambah-tambah lebaran,” kata warga Banjaranyar, Brebes itu.
 
Meskipun Sukri menjual lebih mahal dari hari biasanya, namun tetap laris manis. Karena minimnya rest area atau tempat istirahat di dalam tol untuk menampung para pemudik.
 
“Saya terpaksa membeli bensin karena takut kehabisan bahan bakar di tengah jalan, karena di dalam ruas tol pejagan pemalang tidak tersedia SPBU,” kata Widodo, salah satu pembeli bensi eceran.
 
Sejumlah warga menjajakan bensin eceran di dalam ruas tol dan di depan pintu tol Brebes Timur. Mereka menggunakan gember alias jerigen untuk menjajakan bbm eceran tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif