Petugas menemukan beberapa masalah pada bus-bus tersebut. Misalnya kaca depan pecah, kartu pengawasan mati, bahkan speedometer tak berfungsi.
Salah satu bus yang tak layak jalan yaitu bus AKAP Mila Sejahtera. Bus rute Yogyakarta-Banyuwangi itu mengalami retak di kaca depan sebelah kanan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mobilnya tidak boleh berangkat. Kacanya harus diperbaiki dulu," kata Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Irjen Pol Pudji Hartanto, di Terminal Giwangan, Jumat (17/6/2016).
Pudji kemudian memeriksa beragam sisi dari kendaraan bernopol N 7844 UR, itu. Pudji mengecek nomor rangka kendaraan dengan yang ada di surat, STNK, sampai bagian kendaraan lainnya.
"Kasihkan ke perusahaan dulu. Tidak bisa operasi ini. Kalau sudah diperbaiki, silakan lanjut jalan," kata dia.
Ia menambahkan, pengecekan lebih dini tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kelaikan angkutan menyambut pemudik.
Selain pengecekan angkutan, dinas perhubungan juga melakukan pengecekan kondisi para pengemudi serta pengemudi cadangan, melalui tes urin. Dari 35 pengemudi itu, tak ditemukan pemakaian obat-obatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)