Saat ini harga eceran BBM jenis Premium di Karimunjawa mencapai Rp10 ribu per liter. Sementara, di daratan Jepara hanya Rp7.000. Penyebabnya, biaya pengangkutan BBM dibebankan ke pembeli.
Dengan AMPS, biaya distribusi menjadi tanggung jawab Pertamina. Harapannya, selisih harga bisa ditekan ke tingkat minimal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Diupayakan setelah ada APMS, harga BBM bisa sama. Kalau pun tidak, harganya tidak jauh berbeda,” ujar Kepala Bagian Perekonomian Sekda Jepara Eriza Rudi Yulianto, Kamis (11/8/2016).
AMPS merupakan mitra dagang antara perusahaan swasta di Jepara dengan Pertamina. Sebenarnya, kata Eriza, sudah ada perusahaan daerah yang mengajukan untuk jadi mitra. "Tapi yang disetujui Pertamina, milik swasta," katanya.
Meski begitu, Eriza memastikan harga eceran di Karimunjawa berdasarkan kesepakatan antara APMS dengan Pemkab Jepara. AMPS bakal memilih lokasi di dekat pelabuhan Karimunjawa. Nanti ada 13 pengecer yang akan dilayani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)