“Insyaallah langkah berikutnya sprindik baru,”terang Wakapolres Karanganyar Kompol Prawoko, Senin, 27 Maret 2017.
Prawoko menambahkan, penerbitan sprindik baru masih menunggu berkas perkara dua tersangka yang telah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Karanganyar. Berkas itu dilengkapi dan telah dilimpahkan usai rekonstruksi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kalau JPU sudah selesai, akan segera kami tindaklanjuti. Diperkirakan selesai dalam waktu dekat,” jelasnya.
Setelah sprindik diterbitkan akan diikuti dengan gelar perkara untuk menetapkan tersangka baru. “Kami masih dalami. Apakah tersangka baru juga berkontribusi pada tewasnya tiga korban, atau lukanya 14 korban maupun melakukan tindak kekerasan pada peserta lainnya,” paparnya.
Sprindik baru itu terkait kasus tewasnya tiga mahasiswa setelah mengikuti diksar TGC XXXVII Mapala Unisi UII di lereng Gunung Lawu, Karanganyar. Ketiganya adalah Muhammad Fadli, Syait Asyam dan Ilham Nur Padmy Listiadin.
Polisi telah menetapkan dua tersangka yakni Wahyudi dan Angga Septiawan. Dalam rekonstruksi yang digelar pada 13 Maret 2017, keduanya mendominasi melakukan tindak kekerasan pada peserta, terutama tiga korban meninggal.
Penyidik masih mengumpulkan informasi dan alat bukti untuk menguak nama-nama lain sebagai tersangka baru dalam kasus ini. Sekaligus memelajari apakah kekerasan saat diksar dilakukan oleh oknum atau secara sistemik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
