Seorang yang meninggal itu yakni Ilham Nur Padmy Listiaadi, mahasiswa Fakultas Hukum UII. Ilham meninggal setelah dirawat di RS Bethesda Yogyakarta, Senin (23/1/2017) sekitar pukul 24.00 WIB.
Paman Ilham, Bambang Springgo mengatakan keponakannya sempat dirawat di Jogja International Hospital setelah pulang kegiatan Mapala. Namun, Ilham tak sadarkan diri tak lama setelah berada di kos-kosan, kemarin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Obatnya (dari JIH) masih. Karena Ilham tak sadar, lalu dibawa ke Rumah Sakit Bethesda," kata Bambang saat dijumpat di Rumah Duka RS Bethesda, Selasa (24/1/2017)
Bambang mengatakan sempat menjenguk Ilham di RS Bethesda. Dia melihat banyak luka di anggota tubuh keponakannya. Luka itu meliputi tangan, kepala, dan sejumlah kuku kakinya terlepas.
"Ada tiga kuku kakinya yang tidak ada. Perutnya membesar juga," ujarnya.
Saat masih sadar, Ilham sempat berbicara dengan Bambang bahwa dirinya mengalami tindak kekerasan. Kekerasan itu terjadi saat pelaksanaan kegiatan Mapala UII.
"Dia mengaku perutnya dipukul. Tidak tahu berapa orang (yang memukul)," katanya.
Selain Ilham, dua mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muhammad Fadhli dan Syait Asyam, juga tewas selepas mengikuti acara GC yang diadakan Mapala UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah, 13-20 Januari.
Fadhli yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro UII, asal Batam, tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat 20 Januari. Sementara, Asyam tewas setelah berada di RS Bathesda Yogyakarta, Sabtu 21 Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)