Polres Karanganyar, Jawa Tengah, menyatakan total ada 37 peserta yang mengikuti diksar. Rinciannya, 3 peserta meninggal, 10 masih rawat inap, dan 24 peserta lainnya menjalani rawat jalan.
Informasi ini terpapar saat polisi mencari keterangan di Gedung Rektorat UII Lantai 3.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Humas UII, Karina Utami Dewi, membenarkan hal itu. Ia mengatakan 37 peserta itu dibagi menjadi lima regu. Setiap regu rata-rata terdiri atas 7 orang.
"Tapi, untuk nama-nama (di tiap regu) menjadi laporan kami," ujar Karina saat ditemui di Gedung Rektorat UII Jalan Kaliurang Km 14,5 Sleman, Yogyakarta, Rabu (25/1/2017).
Karina tak merinci ada di grup berapa saja tiga korban yang meninggal. "Untuk (nama-nama di dalam) regu tidak bisa kami sampaikan. Data ini sudah ada di dokumen yang kami serahkan ke kepolisian," ujarnya.
Tiga mahasiswa meninggal usai mengikuti kegiatan Great Camping (GC) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII. Mereka antara lain Muhammad Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII, tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat 20 Januari; Syait Asyam mahasiswa Teknik Industri UII, meninggal pada Minggu 23 Januari; dan Ilham Nur Padmy Listiaadin, mahasiswa Fakultas Hukum UII, meninggal setelah dirawat di RS Bethesda Yogyakarta pada Senin 23 Januari pukul 23.20 WIB.
Untuk mengungkap kasus ini, Polres Karanganyar mulai memeriksa sejumlah peserta.
GC Mapala UII berlangsung di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah, 13-20 Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)