(Dari kiri ke kanan) Ketua Panitia GC ke-37 Mapala Unisi UII Wildan Nuzula, Ketua Tim Pencari Fakta UIi Achil Suyanto, dan Ketua Mapala Unisi UII Imam Noorrizky. Foto: Metrotvnews.com/Vicka
(Dari kiri ke kanan) Ketua Panitia GC ke-37 Mapala Unisi UII Wildan Nuzula, Ketua Tim Pencari Fakta UIi Achil Suyanto, dan Ketua Mapala Unisi UII Imam Noorrizky. Foto: Metrotvnews.com/Vicka (Patricia Vicka)

Panitia Diksar Mapala UII Enggan Jelaskan Penyebab Tulang Patah

kekerasan di mapala uii
Patricia Vicka • 27 Januari 2017 21:27
medcom.id, Yogyakarta: Panitia pendidikan dasar Mapala Unisi Universitas Islam Indonesia angkat bicara mengenai luka para peserta. Namun, mereka enggan menjelaskan penyebab patahnya tulang peserta yang berujung pada kematian.
 
Ketua tim pencari fakta UII, Achil Suyanto, menjelaskan luka-luka di tangan terjadi karena adanya pergesekan tangan peserta dengan permukaan tanah saat sesi merayap di kegiatan Survival. 
 
"Ilalang di sana memang agak tajam. Kebaret-baret mungkin karena medannya yang agak tajam. Mereka juga pakai baju kekecilan sehingga baju tak bisa melindungi tubuh mereka," ujar Acil saat jumpa pers bersama tim Mapala UII dan ketua panitia GC 2017 di Yogyakarta, Jumat (27/1/2017).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Untuk kuku kaki yang copot, kata dia, terjadi karena sepatu yang dipakai para peserta kekecilan dan terendam air. 
 
"Sepatu kekecilan, kena air, timbul jamur jadi kuku lepas. Beberapa panitia juga ada yang kuku lepas," ujarnya.
 
Namun, panitia dan pengurus Mapala enggan membeberkan penyebab patah tulang peserta di beberapa bagian tubuh.
 
Penjelasan Acil sedikit berbeda dengan keterangan Budi, orang tua salah seorang peserta GC bernama Abyan Razaky. Menurutnya, Abyan luka-luka karena mendapat hukuman dari senior untuk merangkak. Selain itu, seluruh sepatu peserta dikumpulkan menjadi satu oleh panitia. Mereka harus berebutan saat mengambilnya.
 
Kegiatan GC ke-37 diikuti 33 mahasiswa dan 4 mahasiswi. Tiga tewas dan sepuluh lainnya harus rawat inap. Adapun 14 peserta rawat jalan di Rumah sakit JIH. 
 
Buntut dari meninggalnya tiga mahasiswa ini, Rektor UII Harsoyo dan Wakil Rektor III UII, Abdul Jamil, mengundurkan diri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif