Tiga blackspot itu yakni di daerah Cepiring, mulai di depan pabrik PT Industri Gula Nusantara Cepiring, Kendal, hingga Jembatan Bodri, Nolokerto, Kaliwungu, tepatnya di depan pabrik PT Samator hingga pabrik PT Asia Pacific Fibers. Selain itu, di daerah Sekopek hingga depan kantor Bank Mandiri, Kaliwungu, juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kendal AKP Agus Triyono mengatakan, pihaknya akan memasang papan pemberitahuan atau spanduk sebelum memasuki titik rawan kecelakaan itu. Ini agar pengguna jalan lebih berhati-hati dan meminimalkan angka kecelakaan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Menjelang arus mudik, kami akan segera memasang spanduk imbauan agar para pengendara bisa waspada dan hati-hati di tiga area tersebut," kata AKP Agus Triyono.
Agus mengatakan, petugas di lapangan akan merazia pengendara, khususnya roda dua yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas. Misalnya, tidak memakai helm atau berpenumpang melebihi kapasitas.
"Selama ini, rata-rata kecelakaan yang sering terjadi di Kabupaten Kendal melibatkan pengendara roda dua. Sehingga operasi atau penindakan kepada pengendara sepeda motor yang melanggar aturan akan kami jalankan," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kendal Ipda Agus Supriyadi mengatakan, sejak awal Ramadan hingga saat ini, telah terjadi 18 kali kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kendal. Dalam kecelakaan itu, delapan orang meninggal, 19 orang luka ringan.
"Patroli petugas pada jalan-jalan rawan kecelakaan akan terus kami laksanakan. Hal ini akan dilakukan sesuai dengan anatomi dan waktu kejadian, serta data yang kami miliki," kata Ipda Agus Supriyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)