Penjelasan pengunduran Rektor UII, Harsoyo kepada ribuan civitas akademik kampus setempat. (Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim)
Penjelasan pengunduran Rektor UII, Harsoyo kepada ribuan civitas akademik kampus setempat. (Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim) (Ahmad Mustaqim)

Harsoyo sebut Mundur dari Rektor UII Bukanlah Pengecut

kekerasan di mapala uii
Ahmad Mustaqim • 29 Januari 2017 16:27
medcom.id, Yogyakarta: Bertempat di lapangan sepakbola Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Minggu (29/1/2017), Harsoyo menjelaskan alasan pengunduran dirinya sebagai rektor di kampus tersebut.
 
Harsoyo berusaha menahan kesedihan mendalam atas meninggalnya tiga mahasiswa usai kegiatan The Great Camping Mapala UII. Bagi Harsoyo, penjelasan pengunduran diri itu penting lantaran civitas akademika UII baru mengetahui pengunduran dirinya dari media. 
 
Di depan ribuan civitas akademik UII, Harsoyo mengatakan meninggalnya tiga mahasiswa adalah kejadian luar biasa yang tak diharapkan. Saat mendengar seorang mahasiswanya meninggal, Harsoyo masih menilainya sebagai musibah. Namun, ia mengaku langsung beristighfar dan melakukan istijab ketika ada tiga mahasiswa yang meninggal. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Ini mungkin kesalahan rektor. Saya istighfar, di samping istijab. Bagi saya, ini kejadian luar biasa. Membunuh satu orang seperti membunuh semua orang. Satu itu sudah banyak, apalagi tiga," ujar Harsoyo dengan menahan rasa emosi. 
 
Harsoyo sempat menyampaikan berbagai rasa kekecewaan orang tua korban. Menurut Harsoyo, secara tidak langsung efek dari meninggalnya tiga mahasiswa telah menghancurkan nama UII. 
 
"Itu yang mendorong saya mengundurkan diri. (Surat pengunduran diri) sudah saya ketik beberapa waktu lalu. Tidak ada tekanan, termasuk ketika ada menteri (Menristekdikti, M. Nasir) datang," kata dia. 
 
Saat bertemu dengan Menristekdikti, M. Nasir, Harsoyo menyatakan kesalahan kemungkinan ada di manajerial rektor yang tak diantisipasi. Sebab, tidak ada dosen yang melakukan pengawasan dalam kegiatan Mapala UII itu. 
 
Harsoyo menegaskan keputusan pengunduran diri adalah tanggung jawab sebagai rektor UII. Ia juga mengaku sempat berkonsultasi dengan ustaz di Jakarta perihal pengunduran diri itu. Ia juga meminta mahasiswanya tidak membentuk gerakan dukungan apapun soal pengunduran dirinya. 
 
"Perbuatan diri bukan pengecut tapi tanggung jawab moral. Saya turun bukan untuk meninggalkan tanggung jawab. Saya yakin ini akan memberikan kebaikan karena kerja-kerja wakil rektor bagus," jelasnya. 
 
Sementara itu, Wakil Rektor UII Bidang Kemahasiswaan, Abdul Jamil mengatakan pengunduran dirinya dengan alasan hampir serupa dengan Harsoyo. "Saya mengundurkan diri di depan pak rektor," ujarnya. 
 
Kini, proses kasus kematian 3 mahasiswa UII masih berjalan di Polres Karanganyar, Jawa Tengah. Sedangkan, pihak kampus akan memberi sanksi jika sudah ada kepastian hukum.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif