Berbagai penghargaan terpajang di markas Mapala UII Yogyakarta. (Metrotvnews.com/Patricia Vicka)
Berbagai penghargaan terpajang di markas Mapala UII Yogyakarta. (Metrotvnews.com/Patricia Vicka) (Patricia Vicka)

Satu Tersangka Pernah Harumkan Indonesia di Lomba SAR Internasional

kekerasan di mapala uii
Patricia Vicka • 01 Februari 2017 16:06
medcom.id, Yogyakarta: Sejatinya, mahasiswa pecinta alam Unisi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta sarat akan prestasi. Tidak saja di tingkat nasional, mapala yang kini tengah jadi sorotan itu juga pernah bertaji di ranah internasional
 
Dalam laman resmi UII, Mapala Unisi pernah menduduki peringkat 4 dari 25 peserta, pada kontes Universities International Rescue Games, di Siprus, Turki, 20-30 April 2016. Mapala Unisi tercatat sebagai satu-satunya perwakilan asal Indonesia.
 
Salah seorang tersangka kasus kekerasan berinisial Ang, adalah salah satu anggota tim yang ikut dalam kompetensi international tersebut. Ang tercatat sebagai mahasiswa aktif UII Prodi Ekonomi Islam FIAI.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Salah seorang anggota luar biasa Mapala UII tahun 93, Usmar Ismail, mengatakan, para anggota Mapala juga kerap melakukan aksi sosial dan terlibat sebagai relawan yang membantu tim SAR.
 
"Kami pernah bantu tim SAR waktu gunung Merapi meletus 2010, lalu bencana Tsunami Aceh 2004 dan gempa bumi lalu di Piddie Jaya dan pernah waktu longsor di Banjarnegara," jelasnya saat ditemui di Pascasarjana UII Jalan Teuku Cik Ditiro, Yogyakarta, Rabu 1 Februari 2017.
 
Mapala Unisi pun rutin melakukan kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat dalam bentuk dakwah dan peningkatan ekonomi serta pendidikan di lima desa. Yakni Desa Kinahrejo, Sleman; Deles, Klaten; Selo, Boyolali; Tanggung, Sleman; dan Desa Tritis, Sleman.
 
Bentuk kegiatan sosial di antaranya, membangun masjid di desa, memimpin dakwah, pengajian, dan pemberian latihan ekonomi masyarakat.
 
"Kita buatkan dan renovasi masjid di Selo, lalu kita ajarkan budi daya cacing, pengolahan sampah di Desa Tritis," papar Usmar.
 
Semua kegiatan sosial itu kini terhenti setelah Mapala Unisi dibekukan. Dirinya dan seluruh anggota luar biasa mapala akan segera melakukan evaluasi dan menyusun program agar peristiwa kekerasan ini tak terjadi lagi.
 
Tragedi Mapala Unisi UII terjadi saat pelatihan pendidikan dasar di Lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Jawa Tengah. Tiga peserta tewas dengan luka penuh luka. Sementara puluhan lainnya menjalani rawat inap lantaran menderita luka akibat kekerasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif