"Bisa jadi. Jadi itu zona tetangga. Zona itu lepas dari kabupaten, jadi bisa beririsan," kata Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Jumeri, Semarang, Jateng, Senin, 1 Juli 2019.
Jumeri menerangkan, calon siswa yang tinggal di pinggiran Semarang bisa dilimpahkan ke SMA Demak apabila tidak diterima di SMA Semarang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Itu sistem pelimpahan, siswa disalurkan ke dekat sekolahannya. Sistem udah berjalan dengan benar," tegas Jumeri.
Jumeri berujar, sistem zonasi memang bisa melebar ke daerah lain. Sebagai contoh, calon siswa di pinggiran Kabupaten Semarang yang diterima pada sebuag SMA di Kota Salatiga.
"Seperti Salatiga dengan Kabupaten Semarang bisa. Kan Salatiga kota kecil. Zonasi bisa melebar," jelas Jumeri.
Jumeri menyatakan, calon siswa yang diterima di daerah tetangga bisa bersekolah di sana. "Bisa diterima kalau anaknya mau," katanya.
Sebelumnya, di SMA Negeri 2 Semarang, banyak calon siswa justru terlempar ke SMA Negeri 2 Demak dan SMA Negeri 1 Mranggen, Demak. Padahal, berdasar pembagian zonasi, para calon siswa mendaftar di SMA Negeri 2, SMA Negeri 15, SMA Negeri 11, atau SMA Negeri 1 Semarang.
Baca: Calon Siswa Zonasi di Semarang Terlempar Jauh ke Demak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)