Kapolres Kota Solo, Kombes Pol Ahmad Lutfi, bilang, akan menyiagakan 687 personel. Terdiri dari 100 Brimob, 100 TNI dan sisanya anggota kepolisian.
“Mereka akan bertugas sejak hari ini, 30 Juni 2016 hingga 15 Juli 2016 pada saat arus balik nanti,” terang Kapolres saat ditemui usai acara apel gelar pasukan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menambahkan, ada enam titik lokasi pos pengamanan. Enam pospam tersebut terdiri dari satu pospam terpadu di wilayah Jurug, satu pospam pelayanan di kawasan Gladak dan sisanya pospam regular. “Di pospam pelayanan, pemudik bisa menggunakan layanan kesehatan yang kami sediakan,” tutur dia.
Operasi Ramadaniya Candi 2016 ini, lanjutnya, lebih mengedepankan jaminan keamanan para pemudik dengan tidak mengesampingkan kewaspadaan pada munculnya tindak kriminal. Polres Kota Solo juga menyiapkan satgas-satgas khusus seperti reskrim, pengurai kemacetan serta satgas bantuan.
Mengenai antisipasi munculnya pasar tumpah di beberapa lokasi seperti Jongke, Laweyan, dan Pasar Gede, kepolisian bersama pemkot akan memasang barikade pada jalur yang dilalui.
Kapolres mengimbau para pemudik memanfaatkan fasilitas yang disediakan di Kota Solo. Sebab, Kota Solo menjadi titik jenuh pemudik dari arah timur ke barat maupun sebaliknya.
Apel gelar pasukan Operasi Ramadaniya Candi 2016 ditutup dengan pemusnahan hasil sitaan operasi pekat Candi 2016. Pemusnahan 70 gram sabu-sabu, 2.700 liter ciu serta 187 miras disaksikan Kapolres Solo, Kombes Pol Ahmad Lutfi dan Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf Maruli Sianjuntak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)