"Sekarang kita bergerak antara pusat Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, bersama Disnak Jatim ke sentra unggas di enam kabupaten, serta menjalin koordinasi dengan Satgas Pangan dan KPPU," kata Kepala Disnak Jatim, Wemmi Niamawati, dikonfirmasi, Jumat 28 Juni 2019.
Harga ayam di peternak Jatim anjlok hingga Rp8 ribu per kilogram. Harga tersebut disebut-sebut sebagai yang terendah sejak 2010 yang sekitar Rp12 ribu per kilogram.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tugas Disnak Jatim sebenarnya lebih ke peningkatan mutu hingga produksi ternak. Namun dalam kasus anjloknya harga ayam, Dinas Peternakan Jawa Timur tak bisa tinggal diam.
Masalah harga ayam yang anjlok sejatinya tugas dan ranah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disprindag). "Kami juga akan membantu ikut menjaga stabilitas harga antara melakukan bazar pasar murah, promosi gizi melibatkan pelaku usaha dan peternak," kata Wemmi.
Baca: Harga Anjlok, Peternak Ayam Memilih Setop Produksi
Peternak ayam di sejumlah daerah menjerit karena harga jual ayam anjlok. Tak hanya di Jawa Timur, sejumlah peternak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bahkan memilih berhenti produksi karena harga jual ayam tak mampu menutupi harga pokok produksi (HPP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)