Suasana kamar narapidana saat dilakukan penggeledahan petugas Lembaga Pemasyarakatan. Medcom.id/Syaikhul Hadi
Suasana kamar narapidana saat dilakukan penggeledahan petugas Lembaga Pemasyarakatan. Medcom.id/Syaikhul Hadi (Syaikhul Hadi)

Kepadatan Lapas Pengaruhi Kejiwaan Narapidana

sidak lapas lembaga pemasyarakatan
Syaikhul Hadi • 24 Juli 2018 21:26
Sidoarjo: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Sidoarjo yang kelebihan kapasitas berdampak ke kejiwaan narapidana. Apalagi, lapas berkapasitas 350 orang harus diisi 1.005 narapidana.
 
Kondisi yang tidak layak ini diakui Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Sidoarjo, Jumadi. Lembaga pemasyarakatan Sidoarjo yang terletak di tengah kota tidak sejalan dengan jumlah narapidana.
 
Kondisi lapas yang padat membuat narapidana tidak bisa beristirahat dengan layak. "Mereka tidurnya menumpuk seperti ikan pindang. Kondisi seperti itu juga membuat mereka gerah. Makanya, kami sengaja memasang kipas angin. Karena kalau mereka sakit, kita juga yang bingung," kata dia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Fenomena Kelebihan Kapasitas di Lapas Sidoarjo
 
Kondisi yang berdesakan tersebut juga bisa berdampak pada kejiwaan. Tingkat kerawanan dan kericuhan bisa terjadi.
 
Berbagai upaya dilakukan pihak lapas untuk mengantisipasi hal-hal yang di luar kendali. Salah satunya menyiasati dengan berbagai kegiatan keagamaan.
 
Jika sebelumnya pengajian dilaksanakan seminggu sekali, kali ini kegiatan keagamaan bisa di laksanakan antara pagi dan malam.
 
"Mungkin dengan cara memperbanyak kegiatan keagamaan selain berpengaruh pada tingkah laku setiap harinya, juga akan berpengaruh pada tingkat emosional mereka," terangnya.
 
Petugas yang tidak sebanding dengan narapidana juga membuatnya melakukan pendekatan yang berbeda. "Cara pendekatan itu sangat penting, mengingat kebanyakan mereka yang ada di sini merupakan orang yang bermasalah dengan hukum. Sehingga langkah antisipatif ini membuat lembaga pemasyarakatan bisa lebih kondusif, aman dan nyaman," tegas dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif