"Pengakuan dari pelaku, korban adalah orang Maluku tapi tidak mau menyebutkan namanya," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Kamis 16 Mei 2019.
Kepada polisi, pelaku mengaku bertemu korban pertama kali di Jalan Martadinata, Kota Malang awal Mei lalu. Asfuri mengatakan, pelaku menyebut korban dalam keadaan sakit dan dibawa ke Pasar Besar Malang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Setibanya di Pasar Besar Malang, korban tetiba meninggal. Kemudian, korban dimutilasi tiga hari kemudian. Asfuri mengungkap, berdasar pengakuan pelaku, mutilasi merupakan permintaan korban sebelum meninggal.
"Motif masih kami dalami. Tentunya apa yang kami dapatkan masih akan kami dalami terus terkait dengan keterangan pelaku ini," ujarnya.
Dia mengatakan, penyidik berencana memeriksa kejiwaan pelaku. Pihaknya bakal bekerjasama dengan psikiater dan dokter.
Baca: Tulisan Bertinta Merah Pesan Terakhir Korban Mutilasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)