"Mungkin hanya satu-dua hari saja ada pengaruh. Pasar pengunjungnya berkurang, tapi sekarang sudah normal lagi," katanya di Malang, Minggu, 20 Mei 2018.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini mengaku telah memantau ke beberapa pasar pascaperistiwa yang menewaskan belasan korban tersebut. Salah satunya adalah Pusat Grosir Surabaya (PGS).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Disana, Gus Ipul mengajak bicara sejumlah pedagang dan pembeli untuk mengetahui berbagai keluhan mereka. Bahkan, salah satu pedagang mengaku mengalami peningkatan omzet meskipun baru saja terjadi kejadian ledakan bom di Surabaya.
Oleh karena itu, calon gubernur dari pasangan nomor urut dua ini berharap kedepannya tidak terjadi lagi peristiwa yang dapat berpotensi menurunkan tingkat perekonomian di Jawa Timur.
"Harapan kita mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Memang ada bom seperti itu mengagetkan. Bikin masyarakat jadi was-was. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah normal kembali," bebernya.
Gus Ipul juga mengimbau agar masyarakat Jawa Timur tetap tenang dalam menyikapi peristiwa tersebut. Dia berpesan agar masyarakat tetap beraktifitas seperti biasanya.
"Saya ingin kejadian ini menjadi perhatian kita bersama. Mari kita sekarang gandeng tangan untuk memperkuat keamanan di lingkungan masing-masing," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)