Sebelum dimakamkan, jenazah pria asli Malang ini disalatkan di Masjid Baiturrahman Lanud Abd Saleh sekitar pukul 10.00 WIB. Jenazah juga sempat dibawa ke rumah duka di Jalan Dirgantara Blok C4 nomor 37, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Upacara pemakaman militer digelar dengan tembakan salvo oleh pasukan Denmatra 2/Naga Pasa. Pemakaman ini turut dihadiri oleh sejumlah tetangga, kerabat dan purnawirawan TNI AU untuk memberikan penghormatan terakhir.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca: Pesawat Aerobatik Jatuh di Cilacap)
Tetangga Hanafie, Mayor Purn Sukaji mengatakan Hanafie adalah sosok yang baik dan supel. "Di sini banyak purnawirawan TNI AU. Almarhum adalah anak dari Kapten Hasan Ahmad," katanya kepada Medcom.id.
Keponakan Hanafie, Amelia Nadila Putri mengaku mendapatkan kabar meninggalnya Hanafie, kemarin, Selasa, 20 Maret 2018. "Kemarin ditelepon sama mertua Om Hanafie. Katanya pesawat jatuh. Tapi tidak dikasih tahu kalau om Hanafie meninggal dunia," bebernya.
(Baca: Pilot Pesawat Aerobatik Nahas Sosok Penyayang Keluarga)
Kolonel Pnb MJ Hanafie tewas setelah terjatuh saat menerbangkan pesawat latih aerobatik jenis Super Decathlon DL-30 di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa 20 Maret 2018. Hanafie tewas saat melakukan persiapan Wisuda Siswa Genesa Flight Academy (GFA).
Peristiwa yang menimpa Hanafie ini menyebabkan luka yang mendalam bagi keluarga dan rekan korban. Hanafie meninggalkan seorang istri Florensia Harienda dan tiga orang anak, Savana Nadira Hanasia, Savara Umaira Hanasia, dan Muhammad Ryandra Hanasia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)