"Alhamdulillah sudah selesai. Tadi ada 30 pertanyaan, dan pertanyaannya gampang-gampang," kata Nella usai menjalani pemeriksaan.
Nella mengaku menjalani pemeriksaan selama empat jam. Sisa waktunya ia istirahat dan santai di dalam ruang penyidik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Penyidiknya baik-baik, di dalam (ruang penyidik) santai-santai. Banyak istirahatnya," kata Nella.
Baca: Nella Kharisma Diperiksa soal Kosmetik Ilegal
Nella merahasiakan pertanyaan apa saja yang ditanyakan penyidik terhadap dirinya. Nella juga enggan menjawab bahwa kosmetik yang ia promosikan adalah palsu.
"Nanti aja biar dijelaskan sama bapak penyidik. Tadi saya sudah jawab sejujur-jujurnya," ujar Nella.
Nella merupakan satu dari enam artis yang mendapat endorse kosmetik palsu, yang diproduksi oleh tersangka KIL di Kediri. Para artis itu mendapat bayaran sebesar Rp7-15 juta per pekan.
"Tersangka KIL menjalani praktik ini selama dua tahun dengan omset Rp300 juta per bulan," kata Kasubdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Bahan kosmetik yang digunakan tersangka merupakan campuran dari sejumlah merek terkenal, antara lain Marcks Beauty Powder, Mustika Ratu, Sabun Papaya, Vivo Lotion, Vasseline, Sriti dan lain-lain.
Produk-produk tersebut kemudian dikemas ulang ke dalam tempat kosong dengan merek DSC Beauty. Tersangka membandrol mulai dari harha Rp350.000 hingga Rp500.000 per paketnya.
Saat ini, penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka KIL. Dia adalah pemilik sekaligus pembuat kosmetik oplosan merk Derma Skin Care di kediamannya di Kediri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)