Penggeledahan dilakukan di rumah Tri Murtiono di Rungkut, Selasa 15 Mei 2018. Tri tewas bersama istri dan dua anaknya dalam ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya kemarin.
Polisi mensterilkan lokasi penggeledahan. Warga dan juru warta diminta menjauhi lokasi hingga sejauh kurang lebih 500 meter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Usai penggeledahan, tampak petugas membawa tiga peti yang diduga berisi 24 bom aktif berdaya ledak tinggi. Kabarnya, bom ini akan dibawa ke Porong dan Pasuruan untuk diledakkan. Namun, bom berkekuatan tinggi tersebut terpaksa diledakkan diarea tanah kosong kawasan Medokan, Rungkut Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan mengatakan jumlah bom milik Tri lebih banyak ketimbang milik pelaku teror tiga gereja di Surabaya.
"Iya benar," singkat Rudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
