Ilustrasi. Warga berunjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Jawa Timur, memprotes PPDB  sistem zonasi. (ANT/Didik Suhartono)
Ilustrasi. Warga berunjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Jawa Timur, memprotes PPDB sistem zonasi. (ANT/Didik Suhartono) (Faishol Taselan)

Wali Murid Menangis, Mengadu ke Jokowi Kecewa Sistem Zonasi

PPDB 2019
Faishol Taselan • 21 Juni 2019 08:42
Surabaya: Wali murid yang kecewa dengan penerapan sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2019 mengadukan ke Presiden Joko Widodo saat berada di Surabaya, Jawa Timur. Kala itu Presiden tengah menghadiri undangan pernikahan putri Rais Aam PBNU KH Miftakhul Akhyardi Surabaya. 
 
Sembil menangis, wali murid tersebut meminta agar Jokowi memberikan solusi terhadap siswa yang tinggal jauh dari sekolah. Dua orang tua murid ini mengadu karena ruwetnya sistem zonasi. 
 
Seorang wali murid, Elisa Ernawati, meminta Presiden Joko Widodo mempertimbangkan kembali sistem zonasi dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 51 tahun 2018 tentang PPDB.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Saya minta ke Pak Jokowi, untuk lokasi yang tidak ada sekolahnya yang jarak kilometernya 1500 sampai 2000, apa solusinya? SMP negeri atau swasta tidak ada terdekat, SMA negeri atau swasta juga tidak ada yang terdekat," kata Elisa, di Surabaya, Kamis, 20 Juni 2019.
 
Baca: Jokowi: PPDB Zonasi Perlu Dievaluasi
 
Elisa memohon, agar Presiden bisa memberikan solusi untuk siswa yang sulit mendapatkan sekolah, karena sistem zonasi. Presiden yang menerima laporan itu meminta Elisa menulis daftar keluhan, termasuk warga Kota Surabaya yang terkena imbas zonasi.
 
Jokowi mengaku, pelaksanaan PPDB 2019 sistem zonasi banyak menemui masalah. Sehingga perlu dievaluasi. 
 
"Memang di lapangan banyak masalah yang perlu dievaluasi, tapi tanyakan lebih detail kepada Menteri Pendidikan (Muhadjir Effendy)," kata Jokowi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2019. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif