Jemaah berangkat dari Bandara Juanda Surabaya, Selasa 9 Agustus, sekira pukul 10.30 WIB. Mereka terbang dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines dan akan mendarat di Madinah.
Jemaah asal Sumenep merupakan calon haji pertama yang diterbangkan ke Arab Saudi. Proses pemberangkatan jemaah pun berlangsung tertib.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketua PPIH Embarkasi Kemenag Jatim, M. Sakur, mengatakan, petugas tak menemukan barang bawaan 'aneh' dari jemaah asal Pulau Madura. Di tahun-tahun lalu, calon haji biasanya membawa obat kuat, jamu, dan juga rokok.
"Biasanya kalau dari Madura bawa barang aneh-aneh. Itu tak sesuai dengan aturan penyelenggaraan haji. Tapi sekarang tidak ada lagi ditemukan barang-barang itu," ungkap Sakur saat memantau jemaah di Embarkasi Sukolilo.
Sebenarnya, kata Sakur, barang-barang itu bukan dilarang dibawa saat beribadah haji. Tapi, keberadaan barang-barang itu bisa mengakibatkan bawaan calon haji melebihi kapasitas maksimal yaitu 32 Kilogram.
"Setelah kami periksa barang bawaan, semua aman, benar-benar steril," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
