"Komunikasi tetap akan terus kami lakukan. Kita akan terus berkoordinasi dengan keluarga korban. Kita juga akan terus melakukan pendataan tanpa ada batas waktu yang ditentukan," kata CEO AirAsia, Tony Fernades, usai pertemuan tertutup dengan keluarga korban dan Kepala Basarnas di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (3/3/2015).
Menurut dia, janjinya ini juga berlaku jika dalam waktu tambahan tim SAR belum juga menemukan korban..
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selama lebih dari dua bulan pencarian sejak dinyatakan hilang kontak, 28 Desember 2014, baru 104 peti korban yang ditemukan. Itupun ada beberapa jenazah korban yang berbentuk potongan tubuh.
Rinciannya, 94 nama berhasil ditemukan dalam kondisi utuh. Tiga body parts diketahui atas nama satu korban dan dua potongan tubuh juga dikenali sebagai satu orang. Total peti jenazah yang teridentifikasi ada 97 body maupun body parts (tidak termasuk nonhuman).
Sementara enam peti jenazah lain, belum berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)
